Congregatio Discipulorum Domini
Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).
18 October 2010
MEMORIAL 52 TAHUN BAPA CELSO COSTANTINI DI KOMUNITAS SKOLASTIK CDD MALANG
Memorial 52 tahun Bapa Celso Costantini
“Dulu kami tidak mengenal Celso Costantini karena kami tidak pernah diperkenalkan dengan beliau, namun akhir-akhir ini, kami sering melihat dan diajak terlibat dalam peringatan-peringatan Celso Costantini…kami mulai mengenal dan memahami siapa Celso itu” demikianlah salah satu komentar yang dilontarkan oleh salah seorang umat kepada kami.
Bapa Celso Costantini adalah seorang pionir dan perintis misi modern gereja. Peranan dan pemikirannya yang luar biasa bagi gereja universal dan secara khusus bagi gereja China tak terbantahkan. Maka dalam berbagai kesempatan, selayaknyalah kita sebagai pengikut-pengikut Celso harus memperkenalkan pemikiran dan kekudusan dari bapa Celso Costantini.
17 OKTOBER 2010 adalah hari peringatan wafatnya Bapa Celso Costantini, pendiri kongregasi Murid-murid Tuhan. Untuk memperingati hari bersejarah ini, komunitas skolastik CDD mengadakan triduum dan memuncak pada perayaan ekaristi bersama umat di kapel St Yusup Malang. Para frater skolastik dengan bantuan beberapa anak asrama dengan penuh semangat melantunkan lagu-lagu dalam perayaan ekaristi. Beberapa lagu bahasa latin dilantunkan dengan penuh khidmat dan sungguh menyentuh. Komunitas CDD sawiran dan novisiat CDD juga diundang untuk hadir dalam acara kekeluargaan ini.
Sahabat-sahabat Celso Costantini yang menjadi sahabat CDD dan setiap pagi bersama para frater dan romo CDD berdoa brevir turut berpartisipasi dalam perayaan ekaristi ini. Mereka dengan penuh semangat menyapa umat yang hadir dalam perayaan ekaristi dan membantu mengatur agar umat yang hadir mendapat tempat duduk.
Pater Agus Li CDD bersama dengan Pater Prasetyo CDD memimpin perayaan ekaristi syukur ini. Dalam khotbahnya, Pater Agus menekankan pentingnya doa yang benar dan baik. Doa yang baik harus terarah pada cara kita berdoa, karena dengan demikian, kita baru bisa menemukan Allah. Pater Agus melanjutkan dengan menekankan doa yang baik dan benar dengan belajar pada BApa Celso Costantini yang memperkenalkan kecintaan kepada Sakramen Mahakudus dan ketaatan kepada Takhta Suci. Dengan kedua spiritualitas ini, umat diharapkan dapat berdoa dengan baik dan semakin dekat dengan Allah.
Setelah acara misa selesai, diadakan acara open house di domus skolastik, sejumlah umat, sahabat-sahabat Celso dan lebih kurang 20-an anak muda tumpah ruah di ruangan tamu domus skolastik. Acara dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin frater Justin CDD dan dilanjutkan dengan sambutan dari Pater Agus Li CDD sebagai tuan rumah dan prefek student CDD. Fr Jensi CDD yang didaulat oleh para frater CDD untuk menjadi MC dalam acara open house ini bekerja dengan baik. Dengan kocaknya, Fr Jensi berusaha membawa tamu-tamu bergembira bersama. Acara selanjutnya adalah perkenalan tentang CDD yang disampaikan oleh Fr Ignas CDD.
Dengan gaya khasnya, Fr Ignas memperkenalkan kekhasan CDD sambil menyelipkan sentilan-sentilan untuk anak muda agar memiliki kepekaaan akan hidup panggilan khusus sebagai imam atau bruder dalam CDD. Anak muda yang hadir dalam acara open house ini tampak menyimak dengan seksama seluruh rangkaian acara yang dipersiapkan oleh para frater CDD ini.
Setelah acara perkenalan CDD selesai, para tamu diundang untuk santap pagi bersama dan setelah itu acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat tentang kehidupan para frater di domus skolastik CDD , fr Fol CDD mempresentasikan gambar gambar visual yang ditayangkan lewat LCD. Seluruh rangkaian acara berakhir dengan sebuah lagu yang diperagakan dengan penuh kegembiraan oleh para frater dan anak-anak muda ini.
Semoga dari antara mereka Ya Tuhan ..Engkau berkenan memanggil mereka untuk bekerja di ladang anggur-MU yang luas ini.
Salam dan doa
Ignashuang CDD
Labels:
Celso,
Domus,
In Memoriam
KUNJUNGAN UMAT BERBAHASA MANDARIN ST ANNA PAROKI GEMBALA BAIK KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK
Pada 12 Oktober 2010, Komunitas novisiat CDD mendapat kunjungan dari umat berbahasa mandarin St Anna Paroki Gembala baik, Pontianak. Kunjungan yang sedianya berlangsung pada pukul 12.30 mundur sampai pada pukul 14.30. Hal ini disebabkan oleh adanya satu dua hal yang tak dapat dihindari. Meskipun waktu molor dari rencana namun para novis dengan penuh semangat menerima dan mengadakan tatap muka dengan Umat berbahasa mandarin St Anna, Pontianak.
Pater Sukamto CDD menyambut dengan hangat kedatangan umat St Anna dan memperkenalkan satu persatu para novis yang bertempat tinggal di komunitas novisiat CDD ini. Pater Provinsial juga tampak diantara para tamu yang datang dari Pontianak ini. Pater Lodewyik CDD tampak ikut menyambut kehadiran umat dari St Anna ini. Dalam acara tatap muka dan sharing bersama ini, umat berbahasa mandarin St Anna Gembala Baik Pontianak meminta para novis untuk mensharingkan pengalaman hidup panggilannya.
Frater Ega CDD menceritakan bahwa ia tertarik menjadi imam setelah melihat sosok Pastor Marius OFM.Cap yang tak lain adalah paman dari ayahnya. Benih-benih panggilan yang telah mulai bersemi semakin mekar tatkala ia bersekolah di SMA St Petrus yang berada di bawah naungan pastor dan Bruder CDD. Relasi dan pergaulan dengan para imam dan bruder CDD menumbuhkan kecintaannya kepada CDD. Maka Fr Ega memilih CDD sebagai tempat untuk memupuk hidup panggilannya.
Sementara itu, Fr Hermanto menceritakan bahwa ia tertarik untuk menjadi imam setelah bersekolah dan tinggal di asrama SMA St Yusuf atau yang biasa dikenal dengan hwaind. Pengalamannya bersekolah di tempat yang dikelola oleh CDD meninggalkan satu pertanyaan besar yakni : Imam CDD begitu sedikit, bagaimana karya-karya ini dapat bertahan dan berlanjut jika tidak ada orang yang meneruskannya. Maka Fr Hermanto terpanggil untuk mengabdikan diri dalam kongregasi ini. Pengalaman tiga tahun bersekolah dan tinggal di asrama yang dikelola CDD membantunya untuk sedikit mengenal dan mencintai CDD. Dan kini cintanya semakin berkobar setelah ia hidup dan menjadi bagian dari CDD itu sendiri.
Fr Yoldy mensharingkan bahwa meski di Flores tidak ada CDD namun ia tertarik dan ingin memupuk hidup panggilannya di CDD. Hal ini terjadi setelah ia membaca brosur CDD yang didapatkannya dan ia merasakan adanya suatu ketertarikan dan kekaguman atas spiritualitas dari kongregasi ini.
Setelah acara perkenalan dan sharing berakhir, umat St Anna di suguhi makanan khas desa yakni cenil. Mereka sangat menikmati makanan khas desa ini dan setelah itu mereka diajak untuk melihat-lihat kompleks novisiat. Setelah sampai di kapel novisiat, Umat berbahasa mandarin St Anna Pontianak dengan bersemangat memasuki kapel dan berdoa didepan sakramen Maha Kudus. Pukul 16.30, kunjungan berakhir dan tamu-tamu dari Pontianak pun meninggalkan novisiat CDD untuk melanjutkan perjalanannya. Semoga kunjungan ini semakin menyemangati para novis untuk semakin giat menjalani hidup panggilannya. Dan semoga umat St Anna akan kembali lagi sambil membawa calon-calon baru untuk CDD sehingga semakin banyak umat yang dapat dilayani.
salam dan doa
ignashuang CDD
Pater Sukamto CDD menyambut dengan hangat kedatangan umat St Anna dan memperkenalkan satu persatu para novis yang bertempat tinggal di komunitas novisiat CDD ini. Pater Provinsial juga tampak diantara para tamu yang datang dari Pontianak ini. Pater Lodewyik CDD tampak ikut menyambut kehadiran umat dari St Anna ini. Dalam acara tatap muka dan sharing bersama ini, umat berbahasa mandarin St Anna Gembala Baik Pontianak meminta para novis untuk mensharingkan pengalaman hidup panggilannya.
Frater Ega CDD menceritakan bahwa ia tertarik menjadi imam setelah melihat sosok Pastor Marius OFM.Cap yang tak lain adalah paman dari ayahnya. Benih-benih panggilan yang telah mulai bersemi semakin mekar tatkala ia bersekolah di SMA St Petrus yang berada di bawah naungan pastor dan Bruder CDD. Relasi dan pergaulan dengan para imam dan bruder CDD menumbuhkan kecintaannya kepada CDD. Maka Fr Ega memilih CDD sebagai tempat untuk memupuk hidup panggilannya.
Sementara itu, Fr Hermanto menceritakan bahwa ia tertarik untuk menjadi imam setelah bersekolah dan tinggal di asrama SMA St Yusuf atau yang biasa dikenal dengan hwaind. Pengalamannya bersekolah di tempat yang dikelola oleh CDD meninggalkan satu pertanyaan besar yakni : Imam CDD begitu sedikit, bagaimana karya-karya ini dapat bertahan dan berlanjut jika tidak ada orang yang meneruskannya. Maka Fr Hermanto terpanggil untuk mengabdikan diri dalam kongregasi ini. Pengalaman tiga tahun bersekolah dan tinggal di asrama yang dikelola CDD membantunya untuk sedikit mengenal dan mencintai CDD. Dan kini cintanya semakin berkobar setelah ia hidup dan menjadi bagian dari CDD itu sendiri.
Fr Yoldy mensharingkan bahwa meski di Flores tidak ada CDD namun ia tertarik dan ingin memupuk hidup panggilannya di CDD. Hal ini terjadi setelah ia membaca brosur CDD yang didapatkannya dan ia merasakan adanya suatu ketertarikan dan kekaguman atas spiritualitas dari kongregasi ini.
Setelah acara perkenalan dan sharing berakhir, umat St Anna di suguhi makanan khas desa yakni cenil. Mereka sangat menikmati makanan khas desa ini dan setelah itu mereka diajak untuk melihat-lihat kompleks novisiat. Setelah sampai di kapel novisiat, Umat berbahasa mandarin St Anna Pontianak dengan bersemangat memasuki kapel dan berdoa didepan sakramen Maha Kudus. Pukul 16.30, kunjungan berakhir dan tamu-tamu dari Pontianak pun meninggalkan novisiat CDD untuk melanjutkan perjalanannya. Semoga kunjungan ini semakin menyemangati para novis untuk semakin giat menjalani hidup panggilannya. Dan semoga umat St Anna akan kembali lagi sambil membawa calon-calon baru untuk CDD sehingga semakin banyak umat yang dapat dilayani.
salam dan doa
ignashuang CDD
HARI STUDI CDD 2010
Rapat tahunan CDD 2010 memutuskan bahwa setiap bulan oktober adalah hari studi bagi anggota-anggota CDD. Maka pada 13 oktober 2010, bertempat di rumah retret sawiran, diadakan hari studi CDD dengan tema visi dan misi CDD. Pada kesempatan ini, Pater Yandhie Buntoro CDD yang bertugas di Bali diminta untuk memberikan masukan-masukan kepada para anggota CDD. Kegiatan hari studi dimulai pada pukul 08.30 dan diikuti oleh anggota CDD dari regio Jawa bali.
Suasana hari studi berjalan dengan penuh keakraban, Pater Provinsial CDD Pater Lodewiyk, Pater Yuki, Pater Sukamto, Pater Agus li, Pater Prasetyo, Br Gianto dan Fr Ignas dengan penuh perhatian menyimak uraian-uraian yang disampaikan oleh Pater Yandhie. Pada kesempatan ini, Pater John Chia dari propinsi Malaysia yang sedang “live in” di Indonesia turut mengikuti kegiatan hari studi ini.
Pater Yandhie menekankan pentingnya kemampuan untuk melihat visi misi dengan kehendak Allah sendiri dan melalui teks 2 Raja-raja 6:1-7. Pater Yandhie mengajak para anggota CDD untuk menemukan kekuatan Allah dalam tugas pelayanan sehari-hari.
Acara hari studi juga diisi dengan diskusi kelompok yang berusaha menemukan kekuatan-kekuatan setiap anggota dalam tugas pelayanan yang diberikan oleh kongregasi sekaligus melihat manfaat dan tanggapan umat atas pelayanan yang diterima dari para costantinian. Dalam acara pleno, ditemukan bahwa tugas-tugas pelayanan para imam dan bruder CDD sungguh spesifik dan menantang. Pada umumnya umat bisa menerima dan menghargai karya-karya yang dikerjakan oleh anggota-anggota CDD. Pada kesempatan itu, Pater Yandhie juga meminta peserta hari studi untuk mensharingkan tugas-tugas lain di samping tugas perutusan kongregasi yang sungguh dirasa memiliki kekuatan dan manfaat yang besar bagi umat. Hampir semua anggota menekankan pentingnya pengenalan dan usaha memperkenalkan semangat dan kekuatan kongregasi kepada umat yang dilayani. Dalam hal ini terutama usaha untuk mengenalkan CDD kepada kaum muda agar mereka dapat mengenal dan mencintai CDD dan akhirnya bisa memilih CDD sebagai cara hidup mereka.
Acara hari studi diakhiri dengan misa kudus bersama yang dipimpin oleh Pater Yandhie CDD. Hari studi juga diadakan untuk anggota CDD di regio Kalimantan - Jakarta yang berlangsung pada 15 oktober 2010 dan Pater Yandhie juga diminta untuk mendampingi dan bersama-sama para anggota CDD yang lain menggali visi misi kongregasi agar semakin mampu diwujudkan dalam hidup sehari-hari.
salam dan doa
Ignashuang CDD
Subscribe to:
Posts (Atom)