Congregatio Discipulorum Domini

Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).

23 June 2009

KUNJUNGAN SUPERIOR GENERAL KONGREGASI MURID-MURID TUHAN

Kunjungan SUPERIOR GENERAL
KONGREGASI MURID-MURID TUHAN
Ke Propinsi INDONESIA

Pada tanggal 10 Juli sampai 22 Juli 2009, Pater Stephen Ng, Superior General CDD mengadakan kunjungan pastoral ke Propinsi Indonesia. Pada kesempatan ini, Pater General mengadakan visitasi ke komunitas CDD Pontianak, Jakarta dan Malang. Dalam kesempatan ini, Pater General berkenan mengadakan temu wicara dengan para imam, bruder dan frater CDD yang tergabung dalam propinsi Indonesia. Bahkan dalam kunjungan ini, Pater General juga mengadakan pembicaraan-pembicaraan dengan para karyawan dari unit karya pendidikan yang dikelola oleh CDD Indonesia di Malang dan Pontianak.
Dalam setiap pembicaraan, Pater Stephen Ng menekankan pentingnya propinsi Indonesia bagi Kongregasi Murid-murid Tuhan karena melalui propinsi ini, diharapkan tumbuh dan berkembangnya panggilan, khususnya panggilan dalam hidup membiara. Pater General yang fasih berbicara bahasa melayu ini menekankan pentingnya hidup bersama dan terutama hidup persaudaraan dalam komunitas-komunitas CDD.

Pater general yang pernah menjadi rector seminari menengah di Malaysia ini sangat mengagumi dan terutama memuji semangat pelayanan yang telah diperlihatkan oleh konfrater-konfrater CDD Indonesia. Dalam kunjungan ini, Pater general juga memberikan gambaran singkat tentang perkembangan CDD di dunia. Khususnya para Costantinian di tanah China. Model dan gaya pembinaan yang dilakukan di China sangat berbeda dengan propinsi lain. Hal ini terutama disebabkan oleh situasi dan kondisi setempat yang tidak memungkinkan. Dalam hal ini, pater general yang pernah menjabat sebagai provincial CDD Malaysia ini mengajak para anggota untuk senantiasa mendoakan para konfrater CDD yang berada di China. General yang berasal dari Malaysia ini mengajak para konfrater untuk selalu mengingat para costantinian yang bekerja di tanah China dalam doa-doa setiap hari.

Mengenai propinsi Indonesia, pater general menggarisbawahi bahwa propinsi ini adalah propinsi yang subur dalam panggilan dan karya. Beliau sangat bangga dengan segala usaha yang telah dijalankan oleh para anggota CDD Indonesia. Untuk para Novis, Pater general menekankan pentingnya masa novisiat sebagai saat untuk pengudusan diri dan juga masa transformasi kedalam mental Kristus sendiri. Maka kita semua perlu bersemangat dalam hidup doa dan komunitas. Dalam pertemuan dengan para frater skolastik, pater general menekankan perlunya memadukan hidup doa dan studi dalam kesatuan yang sinergis. Dalam kunjungan ini, Pater General juga membuka pintu bagi konfrater Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Taiwan bahkan sangat dianjurkan pula untuk mengadakan misi ke Taiwan.
Akhirnya, waktu jualah yang harus menyelesaikan semua kunjungan ini. Selamat jalan pater general dan sampai bertemu dalam visitasi berikutnya.

Salam dan doa
Ignas Huang CDD

KAUL PERDANA FRATER-FRATER CDD

Kaul Perdana dalam Kongregasi Murid – Murid Tuhan

Tanggal 20 Juli 2009, bertempat di kapel St Yusup Blimbing Malang, diselenggarakan misa kudus kaul perdana empat orang Costantinian yang telah menyelesaikan masa novisiatnya. Misa kudus berlangsung dengan hikmat dan berjalan dengan lancar. Misa pengucapan kaul perdana dalam kongregasi Murid-murid Tuhan ini dipimpin oleh Pater Lodewiyk Tshie CDD, provincial Indonesia dan didampingi oleh Pater Agus Lie CDD, prefek student dan Pater Sukamto CDD, magister Novis. Disamping itu, Pater Marianus CDD yang bertugas di asrama St Yusuf dan Pater Johan CDD yang bertugas di Pontianak juga ikut mendampingi dalam misa kudus ini.
Setiap kali kita mengikuti dan menyaksikan perayaan pengucapan kaul, kita diajak untuk melihat kembali hidup panggilan kita masing-masing. Pater Provinsial menekankan pentingnya hidup bersama dalam meniti panggilan hidup. Pengucapan kaul perdana bukanlah akhir dari suatu proses pembinaan di novisiat namun adalah suatu kelanjutan yang berkesinambungan dalam seluruh proses formatio. Pater Lodewiyk juga mengutip pengalaman hidup dari Maria dan Marta yang adalah contoh dari cara hidup yang memadukan doa dan kerja. Seorang biarawan yang baik akan selalu memadukan hidupnya dengan gerakan doa dan kerja dalam satu gerakan yang sinergis.
Misa pengucapan kaul perdana yang diselenggarakan pada tahun ini terasa istimewa sekali. Hal ini disebabkan karena pada saat misa berlangsung, Pater Stephen Ng, Superior General kongregasi Murid-murid Tuhan juga hadir dan turut mengambil bagian dalam konselebrasi. Beliau memang diundang oleh provinsialat untuk menghadiri misa pengucapan kaul perdana ini. Menurut Pater general, inilah kali pertama ia mengikuti misa pengucapan kaul perdana CDD di propinsi Indonesia dan beliau sangat terkesan.
Setelah misa selesai, Pater provincial menyampaikan sepatah dua patah kata yang disampaikan oleh Pater Yuki CDD, wakil provincial Indonesia. Pada kesempatan yang sangat baik ini, Pater General CDD juga berkenan menyampaikan sepatah dua patah kata yang sangat meneguhkan para frater yang sedang berpesta. Pater General menyampaikan sambutan dalam bahasa mandarin dan diterjemahkan oleh Pater Agus Lie CDD.
Setelah perayaan syukur selesai, para undangan mengadakan acara ramah tamah di aula serbaguna KOSAYU. Acara berlangsung dengan santai dan meriah.

Inilah empat orang yang mengucapkan kaul perdananya :

Fr. Petrus Diaz CDD dari keuskupan Larantuka
Fr. Andreas Setiadi CDD dari keuskupan Agung Pontianak
Br. Romansa CDD dari Keuskupan Sanggau
Fr.Alexander Ignatius Sujasan dari Keuskupan Agung Pontianak

Selamat atas semuanya dan selamat berjuang untuk tahap berikutnya.

Salam dan doa
Ignas Huang CDD

IN MEMORIAM PATER JOSEPH MA CDD

In Memoriam


Pater Yoseph S. Ma CDD

Lahir : di Xuanhua, Hebei, 20 september 1929
Asal : Xuanhua, Hebei, China
Masuk seminari : 1941
Kaul Perdana : 8 Januari 1951
Kaul Kekal : 8 Juli 1956
Tahbisan : 1 Agustus 1956
Studi : Filsafat dan Teologi di Seminari Regional Aberdeen, Hongkong
Studi Lanjut : Master Sejarah dari Amerika Serikat
Tugas-tugas : Mengajar di Hengyee School, Taiwan
Dekan Fakultas Sejarah Universitas FuRen, Taiwan
Kepala Sekolah Hengyee High school, Taiwan
Pastor Paroki di Chang-an, Taipei ( hampir 18 tahun )
Tugas terakhir : Pastor Paroki di Chang-an, Taipei

Meninggal : 26 Agustus 2009


Kesan sejenak

November 2007-Mei 2008, saya mendapat kesempatan untuk tinggal di komunitas internasioanl CDD di Taiwan. Pada saat itu, saya bertemu dan sempat berbicara dengan Pater Ma kira-kira empat atau lima kali. Beliau adalah figure yang tenang tetapi sangat bersemangat. Meskipun tampak sudah berusia lanjut, tetapi beliau amat cekatan dan lincah dalam menjalankan tugas. Saya mendapat kesan bahwa Pater adalah pribadi yang senang humor dan selalu tersenyum.

Pater Ma pernah tinggal di Malang, Indonesia selama kurang lebih enam bulan dan bertugas di unit pendidikan.

Pater Ma yang terkasih, Selamat Jalan dan selamat berbahagia di Surga. Semoga arwah dan segala amal kebaikan yang telah disemai oleh Pater Yosep Ma menjadi teladan dan semangat bagi kita semua. Amin (Ignas Huang CDD)


Teriring salam dan doa kami

Para Imam, bruder dan Frater CDD
Propinsi Indonesia

World Day of Prayer for The Sanctification of Priests


Hari ini, tgl 18 Juni 2009, Paus Benediktus XVI membuka tahun doa bagi para imam dengan ibadat sore bersama. Tahun ini adalah tahun yang dikhususkan bagi para imam. Gereja diajak untuk berdoa dan mendoakan para imam. Dunia terus bergerak dengan perkembangannya yang luar biasa. Misi gereja tergantung dengan amat sangat pada relasi pribadi setiap orang dengan Yesus Kristus dan untuk itu dibutuhkan santapan atau masukan yang berkualitas yakni DOA, demikian bunyi salah satu bagian dari dokumen World Day of Prayer for The Sanctification of Priests yang dikeluarkan oleh Congregatio Pro Clerics. Dokumen itu diterbitkan pada hari raya hati kudus Yesus 30 Mei 2008. Bahkan Paus Benediktus dalam Deus Caritas menegaskan perlunya doa ditengah gelombang dan pengaruh aktivisme dan sekularisme yang menghantam.
Kongregasi Murid-murid Tuhan adalah kongregasi untuk para imam dan bruder. Maka sejalan dengan misi gereja, kongregasi Murid-murid Tuhan yang juga memiliki spiritualitas ketaatan kepada tahta suci dan selalu berdoa bagi panggilan hidup membiara turut berpartisipasi dalam kegiatan doa untuk para imam ini.
Komunitas karya dan Skolastik CDD Blimbing, provinsialat dan novisiat CDD Batu dan komunitas karya CDD rumah retret Sawiran mengadakan ibadat sore bersama dan dilanjutkan dengan berkat Sakramen Mahakudus yang ditahtakan. Kegiatan komunitas untuk menyambut tahun doa bagi para imam ini diadakan di komunitas Batu. Acara berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh lima imam CDD, dua bruder dan delapan frater serta satu calon novis CDD. Pada saat hening, para imam mengucapkan doa penyerahan kepada Tuhan dan diikuti oleh doa dari umat untuk para imam. Acara berlangsung dengan baik dan mengesankan.
Sesudah devosi sakramen Mahakudus selesai diadakan, Pater Willy Malim Batuah CDD didaulat untuk memberikan sharing tentang hidup imamat. Dengan sharing ini, diharapkan para frater semakin bertekun dalam meniti hidup panggilannnya. Dalam sharingnya, Pater Willy menekankan bahwa orang janganlah takut kalau dipanggil Tuhan apalagi kalau jalannya aneh dan berliku-liku. Kita harus seperti yang dikatakan dalam surat Timotius “…aku tahu yang aku percayai…”. Pater Willy menekankan bahwa Tuhan punya seribu satu cara untuk memamnggil manusia. Pater Willi sendiri adalah produk imam yang setia menanti dan merawat panggilannya sampai 29 tahun. Setelah sekian lama, beliau baru ditahbiskan. Maka jangan takut dan percayalah kepada Tuhan.
Acara diakhiri dengan santap malam bersama dan dalam acara ini, semua tampak gembira dan bahagia. Semoga dengan kegiatan ini, hidup panggilan kita semua semakin bertumbuh dan semoga semakin banyak pemuda yang mau mengikuti jalan panggilan khusus ini.

Salam dan doa

Ignas Huang CDD