Pada 22 September 2010 pukul 21.30, Sr. Pauline SPM, adik kandung dari Pater Willy Malim Batuah CDD dipanggil Tuhan. Beliau meninggal dunia setelah cukup lama menderita sakit. Pada akhir hidupnya, Sr Pauline berada di komunitas SPM Jl Kepanjen Surabaya.
Pater Willy yang diberitahu via telefon hanya dapat berpasrah kepada Tuhan atas peristiwa ini. Beliau mengatakan bahwa Sr Pauline SPM pasti sudah berbahagia di surga bersama Bapa. Para suster SPM dan keluarga Pater Willy kehilangan seorang saudari yang telah menghiasi hidup mereka selama ini. Namun apa yang telah terjadi adalah rahmat Allah yang tak pernah bisa kita pahami dengan akal budi manusia. Allah yang memberi dan Allah jualah yang mengambil
Upacara penutupan peti jenasah dipimpin langsung oleh Pater Willy CDD dan dihadiri oleh para suster SPM, keluarga Sr Pauline, SPM, para sahabat dan juga Pater Agus Lie CDD dan dua frater CDD dari komunitas skolastik yang mewakili komunitas CDD. Pada kesempatan ini, Pater Yuki CDD juga datang bersama dengan rombongan Yayasan Kolese St Yusup. Diantara para pelayat juga tampak Sr. Yulita SPM, Provinsial SPM Indonesia dan Rm Suparmono CM, provincial CM Indonesia.
Misa untuk melepas kepergian Suster Pauline SPM yang semasa hidupnya terkenal ceria dan bersemangat juga dipimpin langsung oleh Pater Willy CDD dan didampingi oleh Pater Sapto CM, Pastor paroki Kepanjen, Pater Lodewyik CDD, provincial CDD Indonesia, Pater Kukuh CM dan Pater Adi Pr. Dalam khotbahnya, Pater Willy menyampaikan bahwa Sr Pauline adalah seorang yang ceria, penuh kegembiraan…dimana-mana ia selalu membawa kegembiraan. Kiranya roh kegembiraan sangat dibutuhkan manusia jaman ini teristimewa dalam kehidupan membiara atau religious. Pater Willy menambahkan, saat ini hidup religious kehilangan semangat gembira. Mengikuti Tuhan harus gembira, dan Sr Paulien membawa roh ini dalam dirinya bagi komunitas.
Pater Willy juga menggariskan bahwa, Sr Pauline telah memilih hidup religious dan ia telah menjalaninya sampai akhir hidupnya. Apa yang dipilihnya telah dijalaninya. Pater Willy menekankan bahwa hidup adalah pilihan..setiap hal adalah pilihan, pekerjaan adalah pilihan..setelah memilih kita harus bertanggung jawab atas pilihan itu dan kita wajib memperjuangkannya. Hidup dari tempat ke tempat, waktu ke waktu, hal ke hal adalah pilihan dan harus kita perjuangkan sampai ajal menjemput kita..
Sr Yulita SPM, provincial SPM Indonesia dalam sambutannya menekankan bahwa Sr Pauline adalah anggota SPM yang ceria dan penuh perhatian pada orang-orang miskin. Sr Yulita sempat tertegun sembari menahan linangan air mata ketika harus mengucapkan selamat jalan kepada Sr Pauline. Akhirnya jenasah Sr Pauline disemayamkan di perkuburan kembang kuning Surabaya dengan iringan hujan yang cukup deras ketika berangkat dari gereja Kepanjen dan menjadi rintik-rintik tatkala tiba di tanah pemakaman. Pater Lodewyik CDD provincial CDD Indonesia diminta oleh Pater Willy CDD, sang kakak tercinta untuk memimpin upacara di pekuburan.
Tuhan yang memberi…Tuhanlah yang mengambil…selamat jalan Sr Pauline SPM
Salam dan doa
Ignashuang CDD
Congregatio Discipulorum Domini
Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).
No comments:
Post a Comment