Congregatio Discipulorum Domini
Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).
16 April 2012
pemberkatan Kapel Novisiat CDD biara Fatima
31 Maret 1931 merupakan tanggal yang bersejarah bagi Kongregasi Murid-murid Tuhan (CDD), karena pada tanggal tersebut Kardinal Celso Costantini, Sang Bapa Pendiri, mendapat pemberitahuan dari Kepala Propaganda Fide bahwa permohonan pendirian kongregasi yang diajukannya disetujui oleh Takhta Suci. Maka setiap tanggal 31 Maret, Para Murid Tuhan memperingatinya sebagai hari berdirinya kongregasi.
Pada tahun ini CDD merayakan hari jadi yang ke-81. Bertepatan dengan hari yang sangat istimewa ini, komunitas Biara Fatima – Batu mengadakan pemberkatan kapel baru, ruang pengakuan, sakristi, gudang, kamar tamu dan ruang umum. Kapel baru dan ruangan-ruangan tersebut merupakan buah dari kerja keras para frater novis yang telah meluangkan waktunya untuk pembangunan kapel ini. Pembangunan dimulai pada hari Rabu Abu 2009 dan selesai pada 31 Maret 2011. Semua proses pembangunan dikerjakan sendiri oleh Rm. Sukamto, CDD (Magister Novisiat), dibantu oleh frater-frater novis selama 3 angkatan.
Misa Pemberkatan dipersembahkan oleh Rm. Lodewijk Tshie, CDD selaku Provinsial CDD Indonesia. Misa pemberkatan ini diikuti oleh para frater novis CDD. Dalam kotbahnya, Rm Lodewijk Tshie, CDD menekankan bahwa belajar tidak hanya dalam arti akademis, namun dengan ikut bekerja membangun kapel ini, kita juga belajar untuk merasakan betapa sulitnya seorang tukang bangunan bekerja. Dari situ pula kita dapat lebih menghargai kerja keras dari orang lain. Bahkan, Celso Costantini pun pernah bekerja sebagai seorang tukang bangunan, ketika ia tidak dapat meneruskan pendidikan formal karena di desanya tidak ada jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah sekolah dasar. Seperti para tukang bangunan yang harus membangun fondasi yang kokoh bagi bangunan yang akan dibangunnya, demikian juga para novis harus membangun dasar yang kuat untuk menjadi murid Tuhan dalam masa novisiat ini. Begitulah wejangan singkat dari Provinsial CDD Indonesia bagi para frater novis CDD.
Maka mulai tanggal 31 Maret 2012, segala kegiatan rohani para frater novis dipusatkan di kapel baru ini. Semoga dengan diberkatinya kapel baru ini, para frater novis dapat lebih menemukan dan merasakan kehadiran Kristus di setiap langkah hidup panggilan mereka dan dapat menjadi murid-murid Tuhan yang sejati. Nil Contra ecclesiam nil sine ecclesia omnia pro ecclesia!
Fr. Kwee Marco Tirtajaya
Subscribe to:
Posts (Atom)